Analisis Penyajian Materi Biologi Kelas XII Semester 2 Kurikulum 2013. Uploaded by Haris. Bioteknologi √ mempelajari pemanfaatan makhluk hidup. MATERI PELAJARAN BIOLOGI KELAS XII IPA SEMESTER 1 DAN SEMESTER 2 Sabtu, 08 November 2014. Semoga Bermanfaat Bagi Kalian Semua. BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi sederhana yang menerapkan ilmu biologi, biokimia. Rekayasa yang terjadi masih dalam tingkat yang terbatas. Metabolisme adalah proses penyusunan (anabolisme) dan pembongkaran (katabolisme) zat-zat dalam tubuh organisme. Enzim Reaksi metabolisme merupakan reaksi enzimatis yang melibatkan enzim. Sifat-sifatnya sbb: • merupakan protein. • biokatalisator (katalisator hidup yang mempercepat reaksi kimia tetapi tidak berubah setelah selesai reaksi. • mempercepat reaksi kimia dengan jalan menurunkan energi aktivasi. • tidak mengubah keseimbangan reaksi. • bekerja sangat spesifik, yaitu satu substrat, satu enzim. • memiliki sisi aktif atau sisi katalistik, yaitu bagian enzim tempat substrat berkombionasi. • substrat “asing” berfungsi menghambat reaksi disebut inhibitor dan yang berfungsi mempercepat reaksi disebut aktivator. Reaksi Gelap • terjadi pada stroma kloroplas, • reaksi yang dapat (bukan harus) berlangsung dalam gelap karena enzim-enzim untuk fiksasi CO2 pada stroma kloroplas tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang, • menggunakan daur Calvin (daur reduksi karbon, daur C-3) yang terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: ®. Karboksilasi adalah penambahan CO2 ke RuBp (Ribulosa Bi Pospat) membentuk dua molekul APG (Asam Pospo Gliserat) dengan bantuan enzim karboksilase, ®. Reduksi adalah perubahan gugus karboksil dalam APG menjadi gugus aldehid dalam PGAL (Pospo Gliserat Aldehid), ®. Regenerasi adalah pembentukkan kembali RuBp yang diperlukan untuk bereaksi dengan CO2 yang berdifusi ke dalam daun melalui stomata. Hereditas berarti penurunan sifat-sifat genetik dari orang tua ke anak. Ilmu yang mempelajarihereditas disebut genetika. Teori pewarisan sifat atau hukum-hukum hereditas pertama kalidicetuskan oleh Gregor Johann Mendel (1822-1884), anak seorang petani kecil di Moravia Utara. Mendel berpendapat bahwa sifat-sifat dapat diturunkan dari generasi ke generasi melalui faktorpenentu.Pada saat pendapat beliau diakui kebenarannya, beliau sudah wafat. Hal itu dikarenakan pada waktu diterbitkannya buku yang memuat pendapat beliau pada tahun 1866, dunia ilmupengetahuan belum dapat menunjukkan bentuk maupun susunan sifat keturunan yang olehMendel disebut sebagai faktor penentu. Pendapat Mendel barn ditengok kembali pada tahun1900 oleh Hugo De Vries (Belanda), Carl Correns (Jerman), dan Erich von Tschermak (Austria)yang melakukan analisis secara lebih mendalam. Asam nukleat ini terdapat di dalam nukleoplasma. Nukleoplasma adalah plasma yang terdapat didalam nukleus (inti sel). Nukleoplasma mengandung berma-cam-macam bahan kimia, seperti larutan fosfat, gula ribosa, protein, nukleotida, asam nukleat, serta garam-garam mineral. Selainzat-zat tersebut, bahan dasar nukleus adalah protein yang khas yang disebut protein inti ataunukleoprotein. Nukleo-protein dibangun oleh senyawa protein dan asam nukleat. Dari beberapa macam asam nukleat, yang ada sangkut pautnya dengan hereditas ada dua, yaitu DNA dan RNA. DNA (deoxyribonucleic acid = asam deoksiri bonukleat) dan RNA (ribonucleic acid = asamribonukleat) bertanggung jawab membentuk protein serta mengontrol sifat sifat keturunan. Jadi,gen yang disebut faktor penentu di zaman Mendel itu, akhirnya dapat diketahui strukturkimianya, dan disebut DNA. DNA, RNA, gen, dan kromosom disebut materi genetik karenabertanggung jawab terhadap pewarisan sifat-sifat genetik dari induk kepada keturunannya. Percobaan transformasi pada bakteri Diplococcus pneumoniae yang dilakukan oleh Griffith padatahun 1928, telah memberikan keyakinan bahwa DNA benar-benar merupakan bahan genetik. Materi Bioteknologi Kelas 92) Teori dispersif menyatakan bahwa double helix yang lama terputus-putus. Lalupotongan-potongan tersebut memisah dan membentuk potongan-potongan baru yangakan bersambungan dengan potongan-potongan lama; sehingga kembali menjadi duaDNA baru yang sama persis.3) Teori semikonservatit menyatakan bahwa dua pita dari double helix memisahkan diri danmasing-masing pita yang lama mendapatkan pasangan pita baru seperti pasangannyayang lama, sehingga terbentuklah dua DNA baru yang sama persis.Peristiwa replikasi DNA pertama kah diselicliki pada tahun 1957 oleh Taylor clan kawan-kawandengan menggunakan nitro-gen radioaktif N 15 yang dilabelkan dalam timidin. Timidin ialah senyawa antara timin dan deoksiribosa. Percobaan Taylor dan kawan-kawan ini diperkuat oleh penelitian Matthew Meselson dan Franklin Stahl (1958). Replikasi berlangsung pada sel-selmuda saat interface pada pembelahan mi-tosis. Proses ryplikasi DNA ini melibatkan beberapaenzim, antara lain: 1) helikase, untuk mempermudah mem buka rantai ganda DNA menjadi dua buah rantai tunggal 2) polimerase, untuk menggabungkan deoksiribonukleosida trifosfat3) ligase, untuk menyambung bagian-bagian rantai tunggal DNA yang baru terbentuk. Seperti halnya DNA, RNA mempunyai daya absorpsi maksimum terhadap sinar violet denganpanjang gelombang ±260 milimikron, serta menyerap warna yang bersifat basa. Menurut peranan dan tempat terdapatnya, ada macam-macam RNA, antara laina. RNA duta, disebut juga mRNA (messenger RNA), dibentuk oleh DNA di dalam nukleus,berperan membawa kode genetika dari DNAb. RNA ribosom (rRNA) dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di dalam ribosomc. RNA transfer (tRNAI, dibentuk oleh DNA, berada dalam sitoplasma, berperan mengikatasam amino. Teori Evolusi Saat ini, kehidupan masa lampau itu hanya dapat ditemukan bukti-buktinya, yang berupa fosil. Pernahkah Anda melihat film-film tentang kehidupan dinosaurus atau kingkong? Materi Bioteknologi Kelas 12Film-film tersebut berusaha untuk memberikan gambaran tentang kehidupan masa lampau. Semua makhluk hidup berasal dari mahkluk hidup sebelumnya yang dapat muncul dengan variasi baru sehingga menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup. Adanya variasi-variasi tersebut dapat menyebabkan spesies baru. Peristiwa ini dikenal dengan istilah evolusi. Jadi, evolusi adalah proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun. Teori tentang evolusi merupakan teori yang tetap hangat dipertentangkan sampai saat ini. Banyak tokoh yang berpendapat tentang hal ini, tetapi belum ada satu teori yang dapat menjawab semua fakta dan kejadian tentang sejarah perkembangan makhluk hidup. Beberapa teori dari para ahli yang menjadi dasar dari teori evolusi, di antaranya sebagai berikut. Teori evolusi Aristoteles (384-322 SM). Keyboard notes diagram. Archived from on 2013-02-12. Aristoteles adalah seorang filosof yang berasal dari Yunani, yang mencetuskan teori evolusi. Ia mengatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks. Teori evolusi Anaximander (500 SM0. Anaximander juga merupakan seorang filosof yang berasal dari Yunani. Ia berpendapat bahwa manusia berawal dari makhluk akuatik mirip ikan dan mengalami proses evolusi. Teori evolusi Empedoclas (495-435 SM). Empedoclas adalah seorang filosof Yunani.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |